Kamis, 08 Juli 2010

Kali layang

sungai

Kali layang

atau sungai layangan yang memisahkan antara kabupaten pekalongan sebelah barat dan kabupaten pemalang sebelah timur ini, adalah kekayaan alam yang tak ternilai harganya bagi warga kesesi dan sekitarnya, dan berkat dibangunnya bendungan kaliwadas pada masa penjajahan belanda, ribuan hektar persawahan di wilayah ini, mendapat pasokan air yang cukup dari sungai ini, meskipun pernah terjadi krisis pangan dikarenakan jebolnya bendungan ini sekitar tahun 60an,namun pemerintah segera tanggap dan melakukan pemugaran kembali bendungan ini, sehingga krisis yang terjadi dapat diatasi dengan cukup baik.
Ketika kita berada dibendungan kali wadas maka kita akan melihat bongkahan-bongkahan beton besar bekas jebolnya tanggul bendungan, yang menjadi saksi bisu dari terjadinya krisis pangan diwilayah kesesi dan sekitarnya pada era tahun 60an.
Menurut warga disekitar sungai, mulanya sungai layan ini tidaklah selebar sekarang ini, mungkin hanya beberapa meter saja lebarnya.
Namun seiring waktu sungai ini melebar dan bergeser dari tempatnya semula ,bahkan banyak warga yang mau tidak mau harus kehilangan tanah,ladang atau berpindah dari tempat tinggalnya semula di dekat sungai ,dikarenakan longsor,serta terkikisnya tanah oleh aliran air yang tidak terkendali melewati sungai kali layang ketika musim penghujan datang. Sungai

penambangan pasir dan batu oleh warga, berpotensi menyokong terjadinya kerusakan pada struktur alam disekitarnya.

Namun Terlepas dari itu semua, sungai ini memberikan penghasilan yang cukup bagi para penambang yg sebagaian besar adalah warga desa kesesi dan sekitarnya.

1 komentar: